Jumat, 06 Agustus 2010
Video Klip Lagu India
Search
Jai Ho (u R My Destiny) -Pussycat Dolls Live @Killarney
EMBED CODE
@killarney, july 18 '09.
Bila download gagal untuk format tertentu, silakan pilih format lainnya. Semua video tersedia dalam format flv.
Download Video Jai Ho (u R My Destiny) -Pussycat Dolls Live @Killarney
Silakan pilih salah satu format video dibawah ini:3GP (Handphone)
FLV (Download Cepat)
MP4 (Download Lambat)
HD (Download Terlambat)
1 | Download Vidio |
Video Klip Terkait:
- The Pussycat Dolls - Jai Ho (you Are My Destiny)
- Ar Rahman And The Pussycat Dolls Ft. Nicole Scherzinger "jai Ho (you Are My Destiny)"
- Ar Rahman And Pussycat Dolls "making Of Jai Ho (you Are My Destiny)"
- Pussycat Dolls "jai Ho" Hd Maximum Quality Ft. Ar Rahman Nicole Scherzinger Whatever You Like Ti
- The Pussycat Dolls - When I Grow Up
- Pussycat Dolls Live In Jakarta - Www.kabarinews.com
- Pussycat Dolls "hush Hush; Hush Hush"
- Pussycat Dolls - Jai Ho
- Pussycat Dolls - Whatcha Think About That Ft Missy Elliot
- Melissa Smith Making The Band And Pussycat Dolls Search Www.badassfrank.com
- Pussycat Dolls - Part 2 - Live - Brisbane 19/5/09
- Pussycat Dolls Ft A R Rahman Jai Ho Hq Music Vid
- Pussycat Dolls - Stickwitu Music Video
- Pussycat Dolls - Beep Music Video
- Pussycat Dolls - Jai Ho Offical Music Video
- Pussycat Dolls - Buttons Snoop Dogg Version Music Video
- Kimberly Wyatt Pussycat Doll And The Cagelles From La Cage Aux Folles, London
- Bejitta79 - Pussycat Dolls - Don`t Cha
- Jsu Miley Cyrus The Climb Beyonce Halo Rihanna Leona Lewis Pussycat Dolls Jai Ho Carrie Underwood U2
- Kimberly Wyatt
debug%5FplaybackQuality=small&nsipbps=32390%2E51948051948&nsiabbl=3927&feature=related&cr=US&nsiabl=0%2E557&smoothing=1&cfps=6%2E095083299471759&fmt=34&debug%5FflashVersion=WIN%2010%2C1%2C53%2C64&plid=AASNNMIiOH%2DT92iY&nsivbbl=25952&debug%5Fdate=Sat%20Aug%207%2012%3A08%3A15%20GMT%2B0700%202010&hl=en%5FUS&sdetail=f%253Arelated%252Crv%253A6afXnBM3TFc&h=360&sd=B4A7DD1A5HH1281157646219737&scoville=1&nsivbl=1%2E066&el=detailpage&sourceid=yw&vw=320&fs=0&vh=240&screenw=1024&md=1&referrer=http%253A%252F%252Fwww%2Eyoutube%2Ecom%252Fwatch%253Fv%253D6afXnBM3TFc%2526feature%253Drelated&screenh=768&csipt=watch&w=480&fexp=902904&vid=WTF0yqU1N%5FEuFRMLevv6a5lL2yuK3VRgC&debug%5FsourceData=B4A7DD1A5HH1281157646219737&playerw=640&erc=1&pd=8%2E12599999999999&debug%5FvideoId=GrJgUSv5y1w&playerh=391&nsidf=60
Video Klip Indonesia Top Hits
- Suster Keramas
- Raped By Saitan (Diperkosa Setan)
- Download Video Bola Lucu (Episode Lapangan)
- Arisan Brondong
- Rasa Ini
- Hantu Michael Jackson di CNN
- Video Anjing Lucu Dihipnotis
- Terbang
- Te[rekam]
- Video Gol Lucu dari Jepang
- Honey Bunny Sweety
- Buka Hatimu
- Dua Cincin
- Perih
- Hantu Puncak Datang Bulan
- Cinta Satu Malam
- Aishiteru
- Sumpah Mati
- Ciuman Bibir Jennifer Dunn dan Sunan Kalijaga SH
- Love And Edelweiss
- Ngebut Kawin
- Yank
- Kain Kafan Perawan
- Cinta Mati 2
- Separuh Jiwaku Pergi
- Pemburu Hantu The Movie
- New Moon
- Harry Potter 6: Half Blood Prince (Pangeran Berdarah Campuran)
- Tiran : Mati Di Ranjang
- Penampakan Hantu Michael Jackson
Vidio Terbaru
Kategori
Kisah Pencarian ke Tiga Negara
Sebuah ritual memulai pengambilan gambar Eat, Pray, Love di Pataudi, 60 kilometer dari New Delhi, India. Sejumlah pendeta memimpin hawan, upacara sesajian terhadap para dewa. Mentega, gandum, dan bunga dibakar dengan iringan nyanyian spiritual.
Ritual itu, sesuai dengan kepercayaan Hindu, berguna untuk mendoakan kelancaran hajatan adaptasi novel Elizabeth Gilbert, jurnalis dan penulis Amerika, ke layar lebar. Upacara itu tentu saja diikuti sang bintang utama, Julia Roberts, yang dilaporkan memakai pakaian tradisional khusus untuk hawan.
Roberts, si Pretty Woman, memerankan Elizabeth Gilbert. Dalam novelnya, yang juga berjudul Eat, Pray, Love, si penulis menceritakan pengalaman pribadinya dalam pencarian jati diri. Meninggalkan pekerjaan dan hidup rumah tangga yang mapan, Gilbert merantau ke tiga negara, Italia, India, lalu ke Indonesia.
Di tiga negara berawalan "I" itu, Gilbert mendapatkan pencerahan berbeda-beda. Di Naples, Italia, dia memuaskan dirinya dengan makanan. Pencerahan spiritual, melalui tata cara Hindu, ia dapatkan di India. Pencariannya berlanjut dengan menemukan cinta di salah satu surga dunia bernama Bali.
Pengambilan gambar di India dimulai pada pekan ketiga September hingga pekan kedua Oktober. Line producer film Slumdog Millionaire, Tabrez Noorani, menangani produksi harian Eat, Pray, Love di India. Rombongan Julia Roberts, yang memproduseri film ini dengan Brad Pitt, lalu akan terbang ke Bali pada pertengahan Oktober ini. Di Bali sendiri, seleksi sejumlah pemeran lokal sudah digelar.
Berdasarkan buku Elizabeth Gilbert terbitan 2006, yang diterjemahkan menjadi Makan, Doa, Cinta di Indonesia (Penerbit Abdi Tandur, 2007), sejumlah karakter mestilah diperankan aktor lokal. Buku Gilbert terdiri atas 108 bab, masing-masing negara mendapat 36 bab. Bali dimulai pada bab 73.
Nah, para karakter lokal yang bakal muncul di film itu antara lain Ketut Liyer, pelukis yang penyembuh juga pembaca garis tangan, dan Wayan Nuriyasih, perempuan pemijat yang mampu membaca pikiran Gilbert. Sempat beredar kabar bahwa aktor senior Ikranagara bakal memerankan Ketut Liyer. Tapi sang aktor membantah. "Saya tidak terlibat dalam film ini," kata dia.
Di Bali, Julia Roberts sebagai Gilbert akan bertemu dengan pria Brasil bernama Filipe, yang sudah menetap lima tahun. Filipe diperankan oleh Javier Bardem. Melihat Bardem di Vicky Cristina Barcelona, tampaknya ia pilihan tepat.
Film yang disutradarai dan diadaptasi naskahnya oleh Ryan Murphy, kreator Nip/Tuck, ini bakal mengambil set di berbagai wilayah Bali. "Akan lebih banyak di Ubud," kata Konsul Jenderal RI di New York, Trie Edy Mulyani, beberapa waktu lalu. Melalui Konsul Jenderal itu, tim pembuat film telah mengurus visa untuk 50-an orang. Mereka akan tinggal di Bali hingga November.
Ubud adalah tujuan pertama Gilbert saat ia menjejakkan kaki di Bali setelah terbang dari India. Di pegunungan Desa Ubud, Gilbert menyewa kamar di sebuah hotel di Jalan Monkey Forest.
Gilbert, kini 40 tahun, memulai perjalanannya ke tiga tempat itu pada usia 34 tahun dengan modal dari uang muka untuk sebuah buku yang ia akan tulis saat itu. Di novel yang berisi kisah nyata perjalanannya itu, ia tak gamblang menjelaskan awal prahara personal yang memicunya merantau, kecuali samar-samar saja.
Don Lattin dari San Fransisco Chronicle menilai buku itu berakhir dengan fantastik, khas buku cerita. Tapi Don Lattin tak benar-benar yakin kebenaran fakta di buku itu.
Namun, pasar memang hakim terbaik. Buku Gilbert laku lebih dari 5 juta kopi. Oprah Winfrey terkesima dengan bukunya. Walhasil, Paramount Pictures pun menyabet kesempatan memfilmkan buku itu. Hasilnya, bila sesuai dengan rencana, baru bisa disaksikan di bioskop pada 2011.
vid=WTF0yqU1N%5FEuFRMLevv6a5lL2yuK3VRgC&w=640&debug%5FflashVersion=WIN%2010%2C1%2C53%2C64&cr=US&el=detailpage&sdetail=f%253Arelated%252Crv%253AV7YKqlbqbeg&plid=AASNNHU%5FFlRIt24m&screenw=1024&md=1&screenh=768&hl=en%5FUS&nsiabl=0%2E302&h=360&sd=BD075F1C6MH1281156356272217&playerh=391&nsiabbl=2528&nsivbbl=93347&scoville=1&csipt=watch&cfps=5%2E023547880690738&sourceid=yw&smoothing=0&nsidf=10&nsivbl=0%2E76&fmt=34&referrer=http%253A%252F%252Fwww%2Eyoutube%2Ecom%252Fwatch%253Fv%253DV7YKqlbqbeg%2526feature%253Dfvsr&nsipbps=87639%2E58380800486&fexp=902904&pd=1%2E7029999999999994&vw=640&debug%5FsourceData=BD075F1C6MH1281156356272217&vh=360&debug%5FplaybackQuality=medium&feature=related&debug%5FvideoId=JxxeRwQpJr4&fs=0&playerw=640&debug%5Fdate=Sat%20Aug%207%2011%3A46%3A15%20GMT%2B0700%202010
Ritual itu, sesuai dengan kepercayaan Hindu, berguna untuk mendoakan kelancaran hajatan adaptasi novel Elizabeth Gilbert, jurnalis dan penulis Amerika, ke layar lebar. Upacara itu tentu saja diikuti sang bintang utama, Julia Roberts, yang dilaporkan memakai pakaian tradisional khusus untuk hawan.
Roberts, si Pretty Woman, memerankan Elizabeth Gilbert. Dalam novelnya, yang juga berjudul Eat, Pray, Love, si penulis menceritakan pengalaman pribadinya dalam pencarian jati diri. Meninggalkan pekerjaan dan hidup rumah tangga yang mapan, Gilbert merantau ke tiga negara, Italia, India, lalu ke Indonesia.
Di tiga negara berawalan "I" itu, Gilbert mendapatkan pencerahan berbeda-beda. Di Naples, Italia, dia memuaskan dirinya dengan makanan. Pencerahan spiritual, melalui tata cara Hindu, ia dapatkan di India. Pencariannya berlanjut dengan menemukan cinta di salah satu surga dunia bernama Bali.
Pengambilan gambar di India dimulai pada pekan ketiga September hingga pekan kedua Oktober. Line producer film Slumdog Millionaire, Tabrez Noorani, menangani produksi harian Eat, Pray, Love di India. Rombongan Julia Roberts, yang memproduseri film ini dengan Brad Pitt, lalu akan terbang ke Bali pada pertengahan Oktober ini. Di Bali sendiri, seleksi sejumlah pemeran lokal sudah digelar.
Berdasarkan buku Elizabeth Gilbert terbitan 2006, yang diterjemahkan menjadi Makan, Doa, Cinta di Indonesia (Penerbit Abdi Tandur, 2007), sejumlah karakter mestilah diperankan aktor lokal. Buku Gilbert terdiri atas 108 bab, masing-masing negara mendapat 36 bab. Bali dimulai pada bab 73.
Nah, para karakter lokal yang bakal muncul di film itu antara lain Ketut Liyer, pelukis yang penyembuh juga pembaca garis tangan, dan Wayan Nuriyasih, perempuan pemijat yang mampu membaca pikiran Gilbert. Sempat beredar kabar bahwa aktor senior Ikranagara bakal memerankan Ketut Liyer. Tapi sang aktor membantah. "Saya tidak terlibat dalam film ini," kata dia.
Di Bali, Julia Roberts sebagai Gilbert akan bertemu dengan pria Brasil bernama Filipe, yang sudah menetap lima tahun. Filipe diperankan oleh Javier Bardem. Melihat Bardem di Vicky Cristina Barcelona, tampaknya ia pilihan tepat.
Film yang disutradarai dan diadaptasi naskahnya oleh Ryan Murphy, kreator Nip/Tuck, ini bakal mengambil set di berbagai wilayah Bali. "Akan lebih banyak di Ubud," kata Konsul Jenderal RI di New York, Trie Edy Mulyani, beberapa waktu lalu. Melalui Konsul Jenderal itu, tim pembuat film telah mengurus visa untuk 50-an orang. Mereka akan tinggal di Bali hingga November.
Ubud adalah tujuan pertama Gilbert saat ia menjejakkan kaki di Bali setelah terbang dari India. Di pegunungan Desa Ubud, Gilbert menyewa kamar di sebuah hotel di Jalan Monkey Forest.
Gilbert, kini 40 tahun, memulai perjalanannya ke tiga tempat itu pada usia 34 tahun dengan modal dari uang muka untuk sebuah buku yang ia akan tulis saat itu. Di novel yang berisi kisah nyata perjalanannya itu, ia tak gamblang menjelaskan awal prahara personal yang memicunya merantau, kecuali samar-samar saja.
Don Lattin dari San Fransisco Chronicle menilai buku itu berakhir dengan fantastik, khas buku cerita. Tapi Don Lattin tak benar-benar yakin kebenaran fakta di buku itu.
Namun, pasar memang hakim terbaik. Buku Gilbert laku lebih dari 5 juta kopi. Oprah Winfrey terkesima dengan bukunya. Walhasil, Paramount Pictures pun menyabet kesempatan memfilmkan buku itu. Hasilnya, bila sesuai dengan rencana, baru bisa disaksikan di bioskop pada 2011.
vid=WTF0yqU1N%5FEuFRMLevv6a5lL2yuK3VRgC&w=640&debug%5FflashVersion=WIN%2010%2C1%2C53%2C64&cr=US&el=detailpage&sdetail=f%253Arelated%252Crv%253AV7YKqlbqbeg&plid=AASNNHU%5FFlRIt24m&screenw=1024&md=1&screenh=768&hl=en%5FUS&nsiabl=0%2E302&h=360&sd=BD075F1C6MH1281156356272217&playerh=391&nsiabbl=2528&nsivbbl=93347&scoville=1&csipt=watch&cfps=5%2E023547880690738&sourceid=yw&smoothing=0&nsidf=10&nsivbl=0%2E76&fmt=34&referrer=http%253A%252F%252Fwww%2Eyoutube%2Ecom%252Fwatch%253Fv%253DV7YKqlbqbeg%2526feature%253Dfvsr&nsipbps=87639%2E58380800486&fexp=902904&pd=1%2E7029999999999994&vw=640&debug%5FsourceData=BD075F1C6MH1281156356272217&vh=360&debug%5FplaybackQuality=medium&feature=related&debug%5FvideoId=JxxeRwQpJr4&fs=0&playerw=640&debug%5Fdate=Sat%20Aug%207%2011%3A46%3A15%20GMT%2B0700%202010
Langganan:
Postingan (Atom)